Senin, 28 Mei 2012

Perekonomian Indonesia Minggu ke 13

Masalah Pokok Perekonomian Indonesia

A. Pengertian Pengangguran 


Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidakbekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari duahari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusahamendapatkan pekerjaan yang layak.

B. Jenis-jenis Pengangguran 

 
Berdasarkan jam kerja:

1. Pengangguran Terselubung (Disguised Unemployment)
adalahtenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena suatualasan tertentu.
2. Setengah Menganggur (Under Unemployment)
adalah tenagakerja yang tidak bekerja secara optimal karena tidak adalapangan pekerjaan, biasanya tenaga kerja setengahmenganggur ini merupakan tenaga kerja yang bekerja kurangdari 35 jam selama seminggu.
3.  Pengangguran Terbuka (Open Unemployment)
adalah tenagakerja yang sungguh-sungguh tidak mempunyai pekerjaanwalaupun telah berusaha secara maksimal.

 
Berdasarkan penyebab terjadinya:
  
1. Pengangguran friksional (frictional unemployment)
adalahpengangguran yang sifatnya sementara yang disebabkanadanya kendala waktu, informasi dan kondisi geografis antarapelamar kerja dengan pembuka lamaran pekerja pengangguryang mencari lapangan pekerjaan tidak mampu memenuhipersyaratan yang ditentukan pembuka lapangan kerja.
2. Pengangguran konjungtural (cycle unemployment)
adalahpengangguran yang diakibatkan oleh perubahan gelombang(naik-turunnya) kehidupan perekonomian/siklus ekonomi.
3.  Pengangguran struktural (structural unemployment)
adalahpengangguran yang diakibatkan oleh perubahan strukturekonomi dan corak ekonomi dalam jangka panjang.

4. Pengangguran musiman (seasonal Unemployment)
adalahkeadaan menganggur karena adanya fluktuasi kegiaan ekonomi jangka pendek yang menyebabkan seseorang harus nganggur.

5. Pengangguran siklikal 
adalah pengangguran yang menganggurakibat imbas naik turun siklus ekonomi sehingga permintaantenaga kerja lebih rendah daripada penawaran kerja.

6. Pengangguran teknologi 
adalah pengangguran yang terjadiakibat perubahan atau penggantian tenaga manusia menjaditenaga mesin-mesin.

7. Pengangguran siklus
adalah pengangguran yang diakibatkanoleh menurunnya kegiatan perekonomian karena terjadi resesi.Pengangguran siklus disebabkan oleh kurangnya permintaanmasyarakat (aggrerate demand).

 
C.Penyebab Terjadinya Pengangguran

1.Penduduk yang relatif banyak

2.Pendidikan dan keterampilan yang rendah

3.Angkatan kerja tidak dapat memenuhi persyaratan yangdiminta dunia kerja

4.Teknologi yang semakin modern

5.Pengusaha yang selalu mengejar keuntungan dengan caramelakukan penghematan-penghematan.

6.Penerapan rasionalisasi

7.Adanya lapangan kerja yang dengan dipengaruhi musim

8.Ketidakstabilan perekonomian, politik dan keamanan suatu negara

D. Inflasi
 inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umumdan terus-menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasaryang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsimasyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yangmemicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk jugaakibat adanya ketidaklancaran distribusi barang.

E. Penyebab Inflasi


1. Inflasi tarikan permintaan (demand pull inflation) (kelebihanlikuiditas/uang/alat tukar),
inflasi ini terjadi karena suatukenaikan dalam permintaan total sewaktu perekonomian yangbersangkutan dalam situasi full employment dimananabiasanya lebih disebabkan oleh rangsangan volume likuiditasdipasar yang berlebihan. Membanjirnya likuiditas di pasar jugadisebabkan oleh banyak faktor selain yang utama tentunyakemampuan bank sentral dalam mengatur peredaran jumlahuang, kebijakan suku bunga bank sentral, sampai dengan aksispekulasi yang terjadi di sektor industri keuangan.

2. Inflasi desakan biaya ( cost push inflation,
terjadi akibatadanya kelangkaan produksi dan/atau juga termasuk adanyakelangkaan distribusi, walau permintaan secara umum tidakada perubahan yang meningkat secara signifikan.

F. Hubungan antara pengangguran dan inflasi
 Berdasarkan Kurva Phillips, menggambarkan adanya hubungannegatif antara laju inflasi dengan pengangguran:
Laju inflasi tinggi,pengangguran rendah akan tetapi kebalikannya juga justru dapat terjadi yakni kenaikan harga-harga secara umum, yang dilihat dari
laju inflasi akan menurunkan output (produksi nasional) dan dengan sendirinya meningkatkan pengangguran. Hubungan inflasi, output dan pengangguran) sangat ditentukan oleh aggregat penawaran danpermintaan terhadap barang-barang dan jasa-jasa. Apabila aggregate permintaan meningkat, permintaan terhadap tenaga kerja akanmeningkat (dengan sendirinya pengangguran berkurang). Akan tetapi, sebaliknya kenaikan aggregat permintaan tersebut akan menaikkan harga-harga (meningkatkan laju inflasi). Ini yang dinamakan hubungan negatif inflasi dan pengangguran. Penurunan
penawaran dengan sendirinya berakibat pada “seolah” kenaikan
dalam permintaan. Akibatnya harga-harga meningkat (inflasimeningkat). Akan tetapi karena penawaran menurun ini berarti permintaan terhadap tenaga kerja juga menurun yang dengan sendirinya menurunkan produksi nasional. Akhirnya yang terjadi adalah inflasi tinggi dan pengangguran tinggi.

Sumber :  http://www.scribd.com/doc/94852052/Masalah-Pokok-Perekonomian-Indonesia





Tidak ada komentar:

Posting Komentar