A. Pengertian Pengangguran
Pengangguran atau
tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidakbekerja sama sekali,
sedang mencari kerja, bekerja kurang dari duahari
selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusahamendapatkan pekerjaan yang layak.
B. Jenis-jenis Pengangguran
Berdasarkan jam kerja:
1. Pengangguran Terselubung (Disguised Unemployment)
adalahtenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena
suatualasan tertentu.
2. Setengah Menganggur (Under Unemployment)
adalah tenagakerja yang tidak bekerja secara optimal karena
tidak adalapangan pekerjaan, biasanya tenaga kerja setengahmenganggur ini
merupakan tenaga kerja yang bekerja kurangdari 35 jam selama seminggu.
3. Pengangguran Terbuka (Open Unemployment)
adalah tenagakerja yang sungguh-sungguh tidak mempunyai pekerjaanwalaupun
telah berusaha secara maksimal.
Berdasarkan penyebab terjadinya:
1. Pengangguran friksional (frictional unemployment)
adalahpengangguran yang sifatnya sementara yang disebabkanadanya
kendala waktu, informasi dan kondisi geografis antarapelamar kerja dengan
pembuka lamaran pekerja pengangguryang mencari lapangan pekerjaan tidak mampu
memenuhipersyaratan yang ditentukan pembuka lapangan kerja.
2. Pengangguran konjungtural (cycle unemployment)
adalahpengangguran yang diakibatkan oleh perubahan gelombang(naik-turunnya)
kehidupan perekonomian/siklus ekonomi.
3. Pengangguran struktural (structural unemployment)
adalahpengangguran yang diakibatkan oleh perubahan strukturekonomi
dan corak ekonomi dalam jangka panjang.
4. Pengangguran musiman (seasonal Unemployment)
adalahkeadaan menganggur karena adanya fluktuasi kegiaan
ekonomi jangka pendek yang menyebabkan seseorang harus nganggur.
5. Pengangguran siklikal
adalah pengangguran yang menganggurakibat imbas naik turun
siklus ekonomi sehingga permintaantenaga kerja lebih rendah daripada penawaran
kerja.
6. Pengangguran teknologi
adalah pengangguran yang terjadiakibat perubahan atau
penggantian tenaga manusia menjaditenaga mesin-mesin.
7. Pengangguran siklus
adalah pengangguran yang diakibatkanoleh menurunnya kegiatan
perekonomian karena terjadi resesi.Pengangguran siklus disebabkan oleh
kurangnya permintaanmasyarakat (aggrerate demand).
C.Penyebab Terjadinya Pengangguran
1.Penduduk yang relatif banyak
2.Pendidikan dan keterampilan yang rendah
3.Angkatan kerja tidak dapat memenuhi persyaratan yangdiminta
dunia kerja
4.Teknologi yang semakin modern
5.Pengusaha yang selalu mengejar keuntungan dengan caramelakukan
penghematan-penghematan.
6.Penerapan rasionalisasi
7.Adanya lapangan kerja yang dengan dipengaruhi musim
8.Ketidakstabilan perekonomian, politik dan keamanan suatu negara
D. Inflasi
inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga
secara umumdan terus-menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasaryang
dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsimasyarakat yang
meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yangmemicu konsumsi atau bahkan
spekulasi, sampai termasuk jugaakibat adanya ketidaklancaran distribusi barang.
E. Penyebab Inflasi
1. Inflasi tarikan permintaan (demand pull inflation)
(kelebihanlikuiditas/uang/alat tukar),
inflasi ini terjadi karena suatukenaikan dalam permintaan
total sewaktu perekonomian yangbersangkutan dalam situasi full employment
dimananabiasanya lebih disebabkan oleh rangsangan volume likuiditasdipasar yang
berlebihan. Membanjirnya likuiditas di pasar jugadisebabkan oleh banyak faktor
selain yang utama tentunyakemampuan bank sentral dalam mengatur peredaran jumlahuang,
kebijakan suku bunga bank sentral, sampai dengan aksispekulasi yang terjadi di
sektor industri keuangan.
2. Inflasi desakan biaya ( cost push inflation,
terjadi akibatadanya kelangkaan produksi dan/atau juga
termasuk adanyakelangkaan distribusi, walau permintaan secara umum tidakada
perubahan yang meningkat secara signifikan.
F. Hubungan antara pengangguran dan inflasi
Berdasarkan Kurva Phillips, menggambarkan adanya
hubungannegatif antara laju inflasi dengan pengangguran:
Laju inflasi tinggi,pengangguran rendah akan tetapi kebalikannya juga justru dapat terjadi yakni
kenaikan harga-harga secara umum, yang dilihat dari
laju inflasi akan menurunkan output (produksi nasional) dan
dengan sendirinya meningkatkan pengangguran. Hubungan inflasi, output dan
pengangguran) sangat ditentukan oleh aggregat penawaran danpermintaan terhadap
barang-barang dan jasa-jasa. Apabila aggregate permintaan meningkat, permintaan
terhadap tenaga kerja akanmeningkat (dengan sendirinya pengangguran berkurang).
Akan tetapi, sebaliknya kenaikan aggregat permintaan tersebut akan menaikkan
harga-harga (meningkatkan laju inflasi). Ini yang dinamakan hubungan negatif
inflasi dan pengangguran. Penurunan
penawaran dengan sendirinya berakibat pada “seolah” kenaikan
dalam permintaan. Akibatnya harga-harga meningkat (inflasimeningkat).
Akan tetapi karena penawaran menurun ini berarti permintaan terhadap tenaga
kerja juga menurun yang dengan sendirinya menurunkan produksi nasional.
Akhirnya yang terjadi adalah inflasi tinggi dan pengangguran tinggi.
Sumber : http://www.scribd.com/doc/94852052/Masalah-Pokok-Perekonomian-Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar